CERITA UNYU – UNYU SEKITAR KARYAWAN LAUNDRY

CERITA UNYU – UNYU SEKITAR KARYAWAN LAUNDRY
Masalah yang berhubungan dengan karyawan usaha laundry selalu penuh dengan berbagai aneka cerita dan peristiwa yang penuh suka duka serta kelucuannya. Pada kesempatan ini, saya akan berbagi cerita dengan para pecinta tabloid laundry pemersatu kita.
KARYAWAN LUGU YANG MENGHEBOHKAN.
Kurang lebih tiga tahun yang lalu karyawan saya ada 4 orang, karena merasa masih kurang, maka saya memasang iklan di harian lokal Semarang. Singkat cerita akhirnya saya mendapatkan seorang karyawati sebut saja namanya Bunga seorang gadis muda yang lugu dan innocent. Setelah melalui tahapan test ternyata ketrampilannya cukup bagus untuk pekerjaan setrika dan bisa tinggal di tempat usaha laundry saya.
Kurang lebih seminggu kemudian, kami (saya dan para karyawan) mulai merasakan banyak komplain yaitu terjadinya baju pelanggan serta barang-barang yang hilang di tempat usaha laundry.
Komplain seperti ini memang pernah terjadi, tetapi selama ini bisa diselesaikan karena baju hanya tertukar antar pelanggan. Namun kali ini setelah ditunggu sampai kurang lebih 2 minggu belum ada satupun pelanggan yang mengembalikan baju yang tertukar tersebut, situasi sudah mulai gawat darurat.
Selama kejadian tersebut terjadi peristiwa aneh, yaitu ada salah satu karyawati saya melihat baju pelanggan dan dompet saya yang hilang dipakai oleh Bunga. Waktu saya tanya, Bunga dengan tegas menyangkal dan mengatakan bahwa mungkin sekali baju dan dompet tersebut sama dengan milik pelanggan, tapi baju serta dompet itu memang miliknya yang di beli sendiri. Bunga sangat lihay “mengarang” alibi pembelannya serta dengan raut muka datar tanpa dosa, bahkan saya sempat terlena dengan membela Bunga dan minta kepada para karyawan jangan suudzon kalau belum ada bukti.
Karena masih terus terjadi kehilangan yang pada akhirnya bisa menghancurkan kepercayaan serta kredibilitas uasaha laundry saya, maka pada suatu hari Bunga saya suruh membeli sesuatu dan kesempatan itu digunakan untuk operasi kamar Bunga, akhirnya ditemukan baju-baju milik pelanggan, Kemudian saya tanyakan kepada Bunga tentang baju-baju yang ada di kamarnya tersebut, tapi Bunga tetap keukeuh menyangkal bahkan berani disumpah dibawah Al Qur’an … Subhanallah.
Akhirnya karena Bunga mungkin merasa terdesak dan merasakan bahwa dia selalu dicurigai oleh sesama karyawan, dia mau kost dan menenangkan diri yang berujung kemudian Bunga mundur dari pekerjaannya.
Apakah Bunga adalah seorang penderita Kleptomania ? Wallahu a’lam bish-shawabi !
CATATAN :
KLEPTOMANIA adalah gangguan mental yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Benda-benda yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya adalah barang-barang yang tidak berharga, seperti mencuri gula, permen, sisir, atau barang-barang lainnya.
Sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subjektif sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. Tindakan ini harus dibedakan dari tindakan mencuri biasa yang biasanya didorong oleh motivasi keuntungan dan telah direncanakan sebelumnya.
PENCURI BIASA, begitu dapat barang yang dicuri, kalau gak buat dipakai sendiri, biasanya mereka akan menjualnya demi sejumlah uang.
Nah perlu hati-hati terhadap orang yang ketahuan mencuri tapi mengaku kalau dirinya adalah seorang kleptomania. karena seorang penderita kleptomania tidak akan mengaku klepto. dan lagi yang perlu diperhatikan adalah, liat di kamarnya banyak barang-barang gak???
Klepto biasanya mengambil barang yang kecil-kecil. jadi kalau ada banyak HP di kamarnya, bisa jadi dia adalah seorang pencuri sekaligus sebagai penadah.
Semoga bisa menjadi masukan dalam menerima karyawan baru.
Salam dari MY_Laundry Semarang




Previous
Next Post »
Thanks for your comment